Rabu, 03 Juni 2015

Tugas Minggu 3 : Membagikan tentang passion di Forum

BPU TUGAS MINGGU 3
BAGIAN PERTAMA
5 artikel dari Internet yang berkenaan dengan “passion” saya


General informasi untuk kita, sehingga pilihan yang disajikan di blog tersebut dapat kita ambil sesuai “passion”
Cenderung untuk saya pribadi adalah kegiatan yang dapat dikerjakan di rumah.

Sehingga pilihan jatuh pada artikel seperti di bawah ini :




Karena belum ikut bisnis MLM Online, makanya saya fokuskan pada “Memanfaatkan Internet untuk Pemasaran Bisnis”.
Contoh yang ada sebagai tambah wawasan, namun belum dijalankan.




 3.  http://sampinganusaha.com

Disamping FB yang telah digunakan selama ini, setidaknya okelah bila tentunya menambah pengetahuan tambahan seperti yang disajikan di web di atas tsb.
Ini harapan ke depan sangat menunjang “passion” saya biar tidak gaptek dan mencoba selalu up to date.
Ceritanya ada rencana diversifikasi usaha, selain jualan Online dengan media yang saat ini sudah ada, juga menambah jualan di lapak beda plus kalau memungkinkan jadi penulis juga…aamiin.

      4. http://www.idepeluangbisnis.info
      
      Karena memang “passion”-nya untuk memulai bisnis dengan toko Online, maka yang lain ditutup dulu.

5. http://www.bisnisonlinegratisan.com/2013/10/contoh-bisnis-usaha-sampingan-karyawan.html
Saat baca artikel ini, banyak sekali yang mengena di hati…



No. 1 Bisnis Online.
Sedang dijalankan untuk di tekuni, dan memang benar, bisnis Online bukanlah bisnis yang cepat kaya. J
Disamping lewat FB, dibuatkan pula Blog-nya, contoh terlampir

No. 3 Bisnis Kursusan
Bisnis kursusan yang door to door sudah pernah dijalankan dulu waktu muda, setelah pindah tempat kerja di Bontang menjadi tidak lagi maksimal kegiatannya.
Sehingga kegiatan bisnis kursusan dapat pula dialihkan menjadi mengajar di luar jam kerja menurut saya, contoh file kegiatan terlampir.


No. 5 Bisnis Jual Pulsa
Ikut bisnis ini dulunya karena kepepet.
Maksudnya, saat kerja di Surabaya, tidak pernah terlintas dibenak saya untuk jual pulsa, karena dimana-mana banyak penjual pulsa
Namun setelah pindah ke lain pulau, ternyata kondisinya berbeda sekali. Semakin terasa pada saat membutuhkan pulsa, tempat belinya jauh.
Kadang sudah jauh jauh, sampai tempat dikatakan voucher pulsa habis….:(
Kondisi saat ini, saya sudah menjadi indukan kecil…(narsi), karena saya rekrut ponakan yang masih kuliah dan kerja untuk menjadi downline saya.
Tujuan utama adalah mengajari mereka bisnis dan tidak malu menjual barang.
Bila ditinjau dari profit, memang tidak bisa dikatakan oke bila penjualan per harinya kurang dari 20 transaksi, bagi saya pribadi.
Namun setidaknya bagi keponakan saya, itu merupakan lahan bisnis yang dapat menambah uang saku mereka.
Apakah bisnis ini akan saya jalankan terus?
Tentu saja!!

BAGIAN KE DUA
20 artikel/video/berita atau e-book dari Internet yang berkenaan dengan passion anda dan bisnis yang bisa dikerjakan lewat passion tsb.
Sudah tercover dengan kegiatan di atas.

Mencari informasi sebanyak mungkin tentang pasar, masalah pelanggan dan cara pelanggan dilayani.
A. Tentang Pasar
judul dan isi artikel sama.

B. Masalah Pelanggan

C. Cara Pelanggan dilayani

Pada minggu ini melakukan pengamatan dan mencari informasi dengan cara menjadi pelanggan atau calon pelanggan
1.     Pelanggan di La*****

2.     Pelanggan di To*******

Sangat mudah untuk menjadi pelanggan mereka.
Tinggal klik isi dan klik klik selesai.

Berbelanjalah dengan pola pikir untuk melakukan pengamatan dan mengumpulkan informasi.

Ini contoh pembelian yang sedang berjalan :
Belanja di La***** kali ini menunggunya lama betul, karena memang untuk barang pre-order sih…

Karena sudah ada ketentuan durasi pengiriman seperti terlampir :

Tidak bisa membuat komplain karena belum lewat jadwal
Padahal pembelian sebelumnya, oke saja :

Jadi lama tidaknya barang yang kita beli tidak hanya tergantung dari penjual semata tetapi juga ada kaitan erat dengan supplier.
Nah… mungkinkah kita mendapatkan supplier yang delivery time-nya bisa valid?
Karena hal tersebut saling terkait juga dengan pola distribusi yang dipilih oleh penjual dan supplier juga.
Sehingga kita sebagai customer yang saat ini mendapat tugas mengamati, akan dapat menarik benang merah.
·        Bukan berarti ingkar janji kalau penjual terlambat kirim barang, karena dia dapat barangnya dari supplier
·        Bukan pula maksud supplier menahan lama-lama barang dagangannya karena dia juga tergantung sekali dengan distributor barang tsb.

Mungkin solusi yang terbaik adalah membuat cabang di kota-kota tertentu sehingga dapat tercover pembelian customer tsb. Dengan cepat.
Perlu adanya penyempurnaan dari system decentralisasi yang mengakibatkan customer jadi tidak enak hati.

Beberapa toko online (pihak ketiga) berperan sebagai penghubung pihak pertama (pembeli) dan pihak kedua (penjual) sudah menerapkan system ini, bahkan untuk meminimize cost, pengiriman barang dilakukan oleh pemilik barang sendiri (pihak pertama) dan pembeli (pihak kedua) memantau perjalanan pesanan tsb.
Pihak ketiga adalah sebagai pengumpul uang dari pembeli (pihak pertama) dan yang melakukan pembayaran ke penjual barang (pihak kedua) berfungsi sebagai stabilisator yang menjamin kenyamanan transaksi pihak pertama dan kedua.
Contoh :
To******, bila kita pesan barang lebih dari 5 hari tidak ada respon dari penjual maka pesanan tsb. Otomatis gugur
Bila pembayaran dilakukan lebih dari 3 hari, otomatis juga cancel.
Sedang untuk penjual juga diberikan kewajiban yang sama.
Bila sudah membayar tapi tidak cepat respon tentang keberadaan barang yang dipesan, maka pesanan akan batal dan uang tetap ada di pihak ketiga tanpa dikurangi.
Dari beberapa toko online yang pernah saya coba belanja, respon To**** paling cepat diantara, La****, Gr****.

Berkaca dari sini tentunya kita pun akan memperlakukan pelanggan selayaknya seperti kita menginginkan perlakuan penjual ke kita.


Membagikan di Forum apa yang saya rasakan setelah tahu lebih banyak (prior knowledge) tentang passion saya.

Salam Entrepreneur 4ever